Halo Sobat Politeknik LP3I
Hari ini kami kedatangan teman-teman peserta pelatihan keterampilan content creator. Kegiatan ini diselnggarakan oleh Disnaker Kota Medan yang bekerjasama dengan Politeknik LP3I Medan sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Pada hari Pertama, teman-teman peserta pelatihan mengikuti serangkaian kegiatan pembukaan dan pengarahan dari tim Dinas Ketenagakerjaan Pemko Kota Medan. Kegiatan dihadirin langung oleh wakil non-akademik PLM, yakni Ibu Maulidina, S.P., M.M.


Memasukan hari Kedua, teman-teman peserta pelatihan diberikan pemahaman pondasi sebagai seoarang content creator yang baik dan efisien.


Hari Ketiga, mereka diperkenalkan mengenai strategi jitu menjadi seorang menjadi content creator yang sukses serta berdikari.


Memasuki hari Keempat, para peserta belajar Design Grafis untuk pembuatan konten yang lebih apik & menarik. Pasti keren sih hasilnya!


Hari Kelima. sebagai seorang content creator, mereka juga dituntut untuk bisa membuat content video. Jadi pada pertemuan kali ini, para peserta diajarkan bagaimana cara teknik pengambilan video yang baik dan benar. Tentunya ditutup dengan praktek langsung ke lapangan, dengan objek yang menarik


Hari Keenam, para peserta mulai “memproduksi” hasil content yang mereka ciptakan. Para peserta pelatihan diberi pemahaman bagaimana cara memanfaatkan smartphone sebagai modal untuk design dan membuat animasi video produk. Pelatihan semakin seru dan semakin banyak ilmu yang didapat


Memasuki hari Ketujuh, kali ini mereka dibekali ilmu mengenai publikasi content yang efektif dan efisien. Materi tentang SEO (Search Engine Optimization) dan Social Media Engagement menjadi topik utama pada pertemuan kali ini.
Keseruan makin terlihat, ketika diberikan challange membuat QnA di instgram dengan topik “ask me anything”. Mereka secara “terpaksa” harus mau melakukan ini untuk melihat sejauh mana sosial media mereka berguna bagi para followersnya. Indikatornya adalah semakin banyak interaksi pertanyaan yang masuk ke DM Instagram mereka, maka dapat dipastikan mereka adalah orang yang aktif dan ramah terhadap para followersnya. Dengan melihat hal ini memudahkan mereka untuk menjadi seorang content creator karena sudah menemukan pasarnya.
Tanpa disadari, para peserta mulai berani tampil percaya diri di sosial media mereka. Sesuatu hal yang bagus untuk menjadi seorang content creator yang keren!!!


Hari Kedelapan, para peserta dibekali ilmu perihal beriklan di sosial media dan diperkenalkan beberapa tools sosial media manajemen bagi para content
creator profesional.
Beriklan secara digital adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan secara efisien, dengan beriklan kita sebagai owner dapat menargetkan brand yang dimiliki untuk siapa, umur berapa, dari kalangan apa, bahkan sampai ke wiliayah tertentu. Para peserta begitu antusias mempelajari materi hari ini, karena ini adalah hal yang baru bagi mereka.


Hari Kesembilan, Pada pertemuan kali ini, peserta belajar membuat Konten yang memberi kesan menarik yang dapat menjadi alternatif solusi bagi pengguna (user), dan sehingga membuat pengguna (user) memberikan respon komentar, untuk selanjutnya akan men-share konten tersebut.
Tahapan proses Design Thinking dapat membantu Content Creator dalam menciptakan solusi bagi pengguna, diawali dari memahami kebutuhan pengguna (user), kemudian mengidentifikasi masalah pengguna (user), lalu mengumpulkan ide-ide solusi, untuk kemudian membuat model solusi, hingga akhirnya melakukan pengujian terhadap solusi yang dipilih.